Episode 1
Cinta adalah reinkarnasi, biar waktu yang menentukan siapa pemenangnya.
Prolog
cerita diawali oleh narasi dari Yin Xia Mo yang merasa menyesal dan merasa takdir begitu kejam pada kisah cinta segitiga di antara dia dan dua orang laki-laki yang mencintainya, Tuan Muda Ou Chen dan Lu Xio/ Ou chen adalah tuan muda anak orang kaya raya tempat ayah angkatnya mencari pekerjaan. Sedangkan Lu xiu orang yang senasib dengan Xia Mo, yang baru saja diadopsi oleh ayah angkatnya. Pertarungan brutal terjadi antar 2 pria itu karena Xia Mo. Preman pun sampai dikerahkan. mereka pun akhirnya ke duanya mengalami kecelakaan lalu lintas. Lalu takdir memisahkan mereka, mereka terpisah jauh satu sama lain.
5 tahun kemudian
Luo Xi kembali ke Taiwan setelah 5 tahun. Dia selama 2 tahun terakhir berhasil menjadi penyanyi dan bintang papan atas. Di airport Luo Xi sempat termenung dia ingat saat Xia Mo mengirimnya ke luar negeri. Luo Xi merasa Xia mo hanya memikirkan dan menyanyangi adik angkatnya Xia Meng yang satunya (sepertinyaa dia anak spesial needs) , dia merasa Xia mo hanya menjadikannya mainan.
Dulu Lu Xio berkata"Kamu akan menyesal melepaskan aku pergi"
Xia Mo waktu itu menjawab "Buktikanlah pada kami bahwa kami menyesal membuatmu pergi"
Luo Xi datang disambut para fans dan pers yang sudah menunggu kedatangannya (cakep banget ini orang ada lesung pipitnya senyumnya manis dan nakal garis wajahnya jelas).
Berita itu menyebar ke seluruh taiwan. begitu pun Xia Mo, dia melihat berita itu di televisi.
Xia Mo berdoa di depan altar ayah dan ibu angkatnya bahwa Luo Xi datang ke taiwan sesuatu yang di luar pengharapannya. Xia Mo teringat saat pertama kali dia bertemu Luo Xi saat musim semi 5 tahun lalu. Dia langsung menjadi populer di sekolah dan dijuluki Prince Charming. Senym dan ketampanannya begitu menawan, tapi di balik senyum manisnya dan kebaikannya itu dia dingin dan tak berperasaan. Xia Mo kerap memergoki nya berbuat dingin dan tak berperasaan pada wanita yang menyukainya. Namun Lu Xio tetap cuek walau Xia Mo tampak tak setuju dan membenci kelakuannya. Xia Mo kerap eneg melihat kelakuan Lu Xio yang terlihat mau menampilkan kepandaiannya di depan orang tua angkat mereka. Xia Mo bahkan pernah memergoki Lu Xio membuang gambar hasil karnya adik angkat mereka yang dihadiahkan kepadanya.
Xia Mo dan temannya mendapat pekerjaan baru sebagai asisten aktris di suatu perperusahaan menajemen artis. Mereka menangani artis yang berbeda yang kebetulan saling membenci. Artis itu pun bahkan ikut membenci Xia Mo. Saat itu manajemen artis sedang mau mengorbitkan artis baru. Melihat temannya sesama artis mengajukan calonnya, Xia mo pun diajukan artisnya untuk ikut pelatihan dan pemilihan artis / penyanyi baru, karena dia mengenal Xia Mo sebagai teman SMA nya pernah ikut kontes menyanyi di SMA dan menang.
Di lain pihak Tuan Muda Ao chen juga tinggal dan segar bugar di luar negeri dengan bergelimang kemewahan dan mengurus banyak perusahaan. Namun ternyata dia kehilangan ingatan masa alulnya karena kecelakaan lima tahun lalu itu. Bersamanya selalu ada pita hijau milik seorang wanita namun dia penasaran dan tak ingat milik siapa itu. Dia juga kerap mimpi buruk tentang wanita itu.
Wanita itu marah padanya dan berkata tak bisa memafkannya sampai mati namun dia tidak bisa mengingat wajahnya. Di sisinya saat in iada wanita yang mengaku pacarnya saat SMA namun dia merasa tak ada getaran apapun. Tuan Muda Ao chen ini tuan muda yang tampak sok, dia tega mengerjai pacarnya sampai ketakutan dan memintanya memegang apel dia tas kepala untuk sasaran latihan memanahnya. Tuan Muda lalu memutuskan pacarnya dengan kejam dan berkata ingin kembali ke taiwan.
Rupanya Xia Mo sau manajemen dengan Lu Xio, dia mengatahui ada proses pemilihan dan pembinaan artis baru. Dia melihat dari fax wajah yang tidak asing baginya. Dia beberapa hari termenung karenanya. Pihak manajemen mengumumkan pada Xia Mo dan ke 4 artis lainnya yang sedang menjalani pelatihan bahwa siapaun yang berhasil sukses pada kesempatan in iakan mendapat kesempatan debut dengan tampil bersama Lu Xio. Lu Xio tanpa disangka berkata pada manajemennya ingin membantu bintang yang baru untuk debut pertamanya.
Tanpa disangka artis sekaliber Lu Xio datang ke tempat pelatihan calon artis baru. Dia berkata salah satu kandidat adalah teman lamanya dan ingin makan malam bersamanya. Para calon bintang itu merasa bahagia bisa bersalaman langsung dengan Lu Xio. Itu pertama kalinya Lu Xio dan Xia Mo tidak bertemu seelah 5 tahun. Xia Mo grogi bertemu Lu Xio dia tidak berani menatapnya, Lu Xio memegang dagunya lalu menyapanya dengan manis seolah-olah mereka baru kenal.
Namun dia lalu berpelukan dengan seorang kandidat artis lainnya yang ternyata juga teman lama Lu Xio.
Xia Mo merasa hampa, semua orang keluar dia tetap terdiam di sana dan akhirnya berlatih sendirian. Lu Xio rupanya pernah mencium Xia Mo saat dia akan pergi ke luar negeri
sambil berkata "Aku ingin kau selalu mengingatku"
Xia Mo akhirnya pulang, di luar ternyata Lu Xio telah menunggunya dia mengajak Xia Mo pergi makan malam
"Ternyata kau maih mengingatku ya kupikir kau begitu membenciku", tanya Lu Xio
"Orang sepertimu sukar untuk dilupakan", kata Xia Mo berdiplomasi
"Tapi paling tidak aku berterimakasih karena jika kau tidak mengusirku mungkin aku tidak bisa sesukses sekarang"
Setelah makan mereka berjalan-jalan. Lu Xio tidak menyangka tangan Xia Mo terasa kasar dan hidupnya terlihat susah. Dia tak mengerti mengapa Xia Mo sekarang sendirian dan hidup susah dan kemana pesaingnya dulu itu. Namun Xia Mo menolak Lu Xio membicarakan mengenai orang itu lagi.
"Aku minta maaf", kata Luo Xi
Xia Mo kaget tak parcaya orang seegois dan seseombong Luo Xi yang dikenalnya bisa minta maaf.
"Aku sekarang sudah berbeda dari 5 tahun lalu", kata Luo Xi
Di jalan Lu Xio mulai kepergok oleh orang banyak. Dia menggandeng Xia Mo dan mengajaknya berlari menghindari kejaran Fansnya.
Di lain pihak kembalinya Tuan Muda ke taiwan sempat menghebohkan transaksi saham karena manuver-manuver bisnis yang dilakukannya. Kembalinya uan Muda ke Taiwan juga rupanya untuk mengetahui dan mengingat masa lalunya dan berusaha menguraikan mimpi buruknya itu. Dia meminta asistennya mencarikan buku tahunan SMUnya dulu.
tapi dia hanya banyak melihat fotonya dan foto bersama pacarnya yang mengikutinya terus. Dia juga sempat menengok kembali sekolahnya bersama asistennya.
Di sana dia disambut oleh pesta kejutan dengan kembang api raksasa di udara. Dikatakan mereka itulah teman-teman sekolahnya dulu. Tapi tuan muda tidak tertarik dan merasa tidak mengenal mereka.
Para kandidat artis akant ampil berkelompok di tempat umum untuk di nilai bagimana kesiapan mereka di panggung untuk menarik massa. Luo Xi mengkhawatirkan Xia Mo dan minta asistennya membatalkan semua jadwalnya pada hari itu
Saat penampian, teman Luo Xi ,Pan nam terlihat sangat menjajikan penampilannya. Lalu giliran Xia Mo menyanyi. Dia menyanyi lagu nostalgia yang melow yang hampir tidak dikenal orang. Rupanya itu lagu yang dulu suka dibawakan ibunya sebagai penyanyi Pub. Tuan Muda tak sengaja melewati mall tempat berlangsungnya acara itu. Tuan Muda tertegun dengan lagu itu terutama dengan penyanyinya.
Melihat Xia Mo dia merasakan hatinya sakit dan berdenyut sama ketika dia sedang mimpi buruk.
DI akhir bagian lagu Xia Mo tiba-tiba terdiam dan tak bisa bernyanyi, dia teringat trauma masa alunya saat ibunya jatuh dan meninggal saat menyanyikan lagu itu. Pihak manajemen kecewa dan hampir sempat mencoret nama Xia Mo. Saat genting Lu Xio tiba-tiba hadir ke lokasi dan menarik perhatian banyak orang.
Luo Xi lalu naik ke panggung Xia Mo dan memperkenalkan Xia Mo teman lamanya dan ingin menyanyi bersamanya. "Tuan Muda" tiba-tiba merasa cemburu. Cinta segitiga kembali dimulai. Dukungan Lu Xio kepada Xia Mo pun diliput oleh media.
Xia Mo kembali bersama Luo Xi. Xia Mo berkata jujur bahwa dia ingin jadi penyanyi karena memerlukan uang tetepi dia menolak kalau sampai Xia Mo memberinya uang. Xia Mo berterimakasih atas bantuan Luo Xi
"Kamu sekarang ternyata mau menganggapku sebagai teman" ,kata Luo Xi
Xia MO teringat kenangan dulu saat dia dan Xi meng menghadiahkan kucing untuk Luo Xi
"Sejak saat itu aku menganggapmu sebagai teman"
Luo Xi mengajak Xia Mo ke suatu tempat. ternyata ke sebuat teater pertunjukkan yang tertutup. Di panggung ada sebuah piano, Lu Xio duduk di belakang kursi piano dan ingin mengiringi Xia MO untuk menayikan lagu yang tadi dibawakannya. Xia Mo kembali bernyanyi api di tengah algu dia kembai terhenti teringat trauma saat ibunya jatuh dan meninggal saat menyanyikan lagu itu. Luo Xi memintanya tenang dan menyanyi secara tenang karena hanya ada dia dihadapannya.
Xia Mo akhirnya bisa menyanyi lagi.
Tuan Muda Ou Chen pergi minum di sebuah bar. Dia lalu mendengar seorang perempuan bernyanyi dia kaget dan tertegun karena yang nenyanyi adalah wanita yang sama tadi, jantungnya berdenyut keras.
Xia Mo sukses menyanyi di bar itu, di luar panggung Luo Xi menunggunya dan tersenyum.
Xia Mo dan Luo Xi berjalan berdua. Luo Xi memberi selamat karena Xia MO berhasil membawakan beberapa lagu.
"terimakasih ya", kata Xia Mo tulus
"Aku yang seharusnya bererimakasih karena ternyata kutahu kamu menyukaiku"
Luo Xi memegang dagu Xia Mo dan mendekatkan wajahnya pada Xia Mo
Xia Mo berusaha mundur tapi terhalan tiang dia berusaha memalingkan wajahnya "Kamu sepertinya salah paham"
Xia Mo lalu berusaha pergi dia tak mau hanya jadi mainan Luo Xi. Luo Xi berusaha meyakinkan Xia Mo dan mencoba menciumnya, namun Xia Mo kembali menghindar.
"Aku dulu meukaimu dan sengaja ingin membuatmu benci untuk menarik perhatianmu. Kau juga sebenarnya menyukaimu khan tapi kau berusaha mengingkarinya. Semakin kau mencintaiku semakin kau berusaha menolakku. Sudah takdir kita untuk saling mencinta"
Luo Xi lalu mencium Xia Mo kali ini Xia Mo tak bisa menolak lagi.
Tak jauh di sana "Tuan Muda" memperhatikan mereka dai dalam mobilnya, dia ternyata mengikuti Xia Mo. Hatinya panas terbakar cemburu. Dia menyalakan lampu mobilnya dan menyorot mereka berdua.
Mereka kaget dan silau. "Tuan Muda" menyalakan mesin mobilnya, Xia Mo dan Luo Xi terkejut.
bersambung ke episode 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar